-
Indikator trading
Indikator trading: Partner andalan Anda di pasar
π¦ΈββοΈπ¦ΈββοΈMau mendeteksi tren yang kuat atau sinyal pembalikan? Indikator trading selalu siap membantu Anda! Indikator membantu Anda membaca grafik dan mengenali tren. Ada dua jenis utama indikator trading:
- Indikator tren
- Osilator
Mari bahas satu per satu!
-
Indikator trading
Indikator tren: Mendeteksi arah pasar
Indikator tren adalah GPS Anda di pasar. Indikator tren meredakan kekacauan dan membantu Anda mengikuti pergerakan besar β baik ketika pasar naik, turun, atau hanya bergerak stagnan.
Untuk menambahkan indikator ke grafik, klik
kemudian
dan pilih salah satu. Indikator akan muncul di grafik atau di bawahnya, tergantung jenis indikator yang Anda pilih.
Mari bahas lebih detail tentang moving average!
-
Indikator trading
Moving average: Sang primadona di pasar
Moving Average (MA) adalah bintang utama di dunia indikator tren! Moving average menghitung harga rata-rata selama periode tertentu, sehingga memudahkan Anda mengenali tren. Temukan MA dengan mengetik "Moving Average" di daftar indikator.
π‘ Tips singkat:Sesuaikan rentang waktu MA agar lebih halus (lebih panjang) atau lebih responsif (lebih pendek).
-
Indikator trading
Cara menggunakan Moving Average
Aturannya begini: Harga di atas MA biasanya menandakan adanya tren naik di pasar. Kalau di bawah? Tandanya pasar sedang mengalami tren turun. Tetapi keajaiban sesungguhnya terjadi ketika dua MA saling berpotongan.
π Golden Cross (MA pendek memotong MA panjang ke atas) menandakan potensi tren naik.
π Death cross (MA pendek memotong MA panjang ke bawah) mengindikasikan tren turun.
Hati-hati: MA bisa mengalami lag dibanding pergerakan pasar, jadi terkadang sinyal muncul setelah tren sudah berjalan.
-
Indikator trading
MA sebagai support dan resistance dinamis
Berikut trik terbaik MA: MA bisa bertindak sebagai support atau resistance yang bergerak.
π Pada tren naik: Harga mungkin memantul dari MA seperti halnya support (lantai)
π Pada tren turun: MA bisa bertindak seperti batas atas, mencegah harga naik lebih tinggi
-
Indikator trading
Osilator: Mendeteksi tekanan pasar
Osilator mengukur kekuatan pasar dan membantu Anda menemukan titik masuk yang baik. Salah satu osilator yang paling populer adalah Relative Strength Index (RSI), yang membantu menentukan apakah pasar sedang jenuh beli atau jenuh jual.
Untuk menambahkannya ke grafik, klik
kemudian
dan pilih RSI.
-
Indikator trading
RSI: Radar jenuh beli dan jenuh jual Anda
RSI itu seperti pengukur tekanan pasar, dengan garis yang bergerak naik turun di antara level-level utama. Apa saja angka ajaibnya? 70 dan 30.
πΌ RSI di atas 70 berarti pasar jenuh beli (mungkin berbalik)
π½ RSI di bawah 30 berarti pasar jenuh jual (mungkin naik lagi)
RSI sangat bagus untuk menemukan titik balik yang potensial!
-
Indikator trading
Simulasi trading dengan RSI
Mari simak simulasi di dunia nyata.
- Setelah menyentuh resistance pivot R2, RSI memasuki zona jenuh beli, memberikan sinyal potensi pembalikan arah
- Harga gagal menembus R2, sehingga trader menunggu penurunan di bawah garis tren
- Begitu harga melewati pivot tengah, tren turun pun terkonfirmasi
-
Indikator trading
Tips menggunakan indikator ala pro
- Kombinasikan indikator. Gunakan indikator tren untuk mengenali arah pasar dan osilator untuk menentukan titik masuk dan keluar yang tepat
- Tetap mudah. Gunakan indikator seperlunya, jangan berlebihan. Gunakan dua indikator utama yang saling melengkapi
- Uji terlebih dahulu. Selalu coba indikator Anda dengan data historis sebelum trading dengan uang sungguhan.
-
Indikator trading
Kuis singkat: Uji pengetahuan Anda
Apa peran indikator dalam trading Anda?
-
Indikator trading
Kesimpulan
Keren! Anda sudah belajar:
- Apa itu indikator tren dan osilator
- Cara menggunakan Moving Average untuk mengindentifikasi tren
- Cara RSI membantu mengidentifikasi pasar jenuh beli dan jenuh jual
- Cara mengombinasikan indikator untuk trading lebih baik
Selanjutnya, kita akan belajar tentang analisa fundamental. Anda hebat β lanjutkan terus!