Apa arti trading CFD?

Trading CFD adalah singkatan dari trading Contract for Difference (Kontrak Selisih), bentuk lazim trading derivatif. Dengan trading derivatif trader dapat memperkirakan pergerakan harga berbagai instrumen keuangan, termasuk saham, komoditas, indeks, dan mata uang, tanpa memiliki aset itu sendiri. Berikut gambaran sederhana tentang mekanisme kerja trading CFD, fitur utama, dan risiko yang terkait.

Mekanisme Kerja Trading CFD

Dalam trading CFD, Anda berspekulasi pada pergerakan harga suatu instrumen, memprediksi apakah harganya akan naik atau turun tanpa benar-benar memilikinya. Untuk memulainya, bukalah posisi berdasarkan ekspektasi Anda tentang pasar: pilih posisi long (beli) jika Anda yakin harga akan naik, atau posisi short (jual) jika yakin harga akan turun.

CFD ditransaksikan dengan margin, artinya Anda hanya perlu mendepositkan sebagian kecil dari total nilai transaksi. Penggunaan leverage ini akan memperbesar potensi profit sekaligus kerugian. Profit atau kerugian dihitung berdasarkan selisih harga pembukaan dan penutupan posisi, dikalikan jumlah unit CFD yang Anda miliki. Jika pasar bergerak sesuai ekspektasi, Anda profit. Jika bergerak berlawanan, Anda rugi. Dengan mekanisme ini trader dapat berpartisipasi di pasar dengan modal yang relatif kecil, sembari tetap memiliki peluang untuk mendapatkan profit dari pergerakan harga yang signifikan.

Ada lima jenis instrumen trading CFD yang tersedia di Doto:

  • Valuta asing (forex)
  • Saham perusahaan
  • Indeks pasar saham
  • Komoditas
  • Mata uang kripto

Anda bisa melihat daftar lengkapnya di situs web Doto.

Fitur utama trading CFD

  1. Leverage. Dengan leverage, Anda bisa trading posisi bernilai besar dengan modal kecil. Meskipun bisa meningkatkan keuntungan, leverage juga berpotensi meningkatkan kerugian Anda.
  2. Akses pasar. CFD memberikan akses ke berbagai instrumen di satu platform trading, yaitu saham, komoditas, indeks, dan forex.
  3. Fleksibilitas. Dengan CFD, Anda bisa profit dari kenaikan dan penurunan pasar dengan jual maupun beli.
  4. Tanpa kepemilikan. Anda tidak benar-benar memiliki suatu aset, sehingga Anda terbebas dari biaya dan pembatasan tertentu terkait kepemilikan.

Risiko trading CFD

  1. Risiko leverage. Leverage bisa memperbesar kerugian serta keuntungan. Pergerakan pasar kecil sekalipun bisa berpengaruh besar pada akun trading Anda.
  2. Risiko Pasar. Harga bisa volatil, dan pergerakan mendadak pasar bisa memicu kerugian signifikan.
  3. Biaya. Bisa terdapat biaya trading CFD, seperti spread, komisi, dan biaya inap, yang bisa memengaruhi profitabilitas Anda secara keseluruhan.
  • Tutorial platform

    Ikuti panduan praktis untuk mendaftar, deposit, menarik dana, dan masih banyak lagi

  • Tentang trading

    Pahami dasar-dasarnya agar trading Anda lebih optimal

Situs web kami menggunakan cookie

We use cookies to improve both your experience with us and our traffic analysis services. Please review and accept our Privacy Policy and Cookies Policy.